
Stefano Pioli : AC Milan Mulai Merasa Ada Tekanan – Hasil seimbang menantang Red Star Belgrade perpanjang puasa kemenangan AC Milan. Stefano Pioli mengaku Milan mulai merasai penekanan supaya dapat hasil optimal.
Adu Milan versi Red Star di putaran kedua tahap 32 besar Liga Europa di San Siro, Jumat (26/2/2021) pagi buta WIB, gak menciptakan juara. Ke-2 team bermain seri 1-1.
Dengan hasil ini, agregat ke-2 team jadi 3-3. Walau begitu, Milan memiliki hak berhasil ke tahap 16 besar Liga Eropa karena kelebihan gol datang berakhir bermain seri 2-2 di putaran pertama di basis Red Star.
Hanya bermain seri dengan Red Star, Milan bermakna sudahlah tidak menang di empat laga terakhir kalinya di semuanya persaingan. Tidak hanya dua hasil seimbang menantang Red Star di Liga Europa, Zlatan Ibrahimovic dkk menelan dua kekalahan di Liga Italia masing-masing dari Spezia dan Inter Milan.
Apakah benar Milan mulai merasai penekanan karena tidak dipandang sebagai tidak diunggulkan? Ini kata Stefano Pioli.
“Bila lihat musim kami, masih penuh soal positif kok. Musim tidak tuntas di sini, juara Liga Europa memberinya ticket ke Liga Champions,” papar Pioli ke Sky Sport Italia.
“Kami bikin makin banyak kekeliruan dan tidak sesolid awalnya, tetapi ini merupakan batu loncatan yang penting dan lolos itu vital.”
“Saya berpikir barangkali ada kepayahan kejiwaan lebih dari fisik, karena kami mulai musim semenjak kwalifikasi. Saya coba untuk selalu bersama team di sejauh pertandingan, memberinya mereka dorongan, tetapi mereka bertanggungjawab dan barangkali mulai merasai penekanan,” lanjut Pioli.
“Sebaiknya sich tak usah, karena kami melintasi musim yang fantastis dan melintasi kejadian susah bakal menolong kami jadi bertambah kuat di hari esok,” tukasnya.
Dua kekalahan di Liga Italia bikin AC Milan kehilangan capolista dan mulai ketinggal dari Inter Milan yang berada pada pucuk. Milan saat ini berada pada posisi ke-2 classement Liga Italia dengan 49 point dari 23 pertandingan, tertaut empat angka dari Inter.